Berkolaborasi Menekan Angka Stunting, Aruna & BPN Gaungkan #RevolusiProtein 

Berkolaborasi Menekan Angka Stunting, Aruna & BPN Gaungkan #RevolusiProtein 
Febrina Cholida dari Direktorat Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, BPN dan Co-Founder dan CSO Aruna Utari Octavianty dalam dengan tema “Pangan Sumber Protein Hewani untuk Pemenuhan Gizi Anak Sekolah”. Foto dok. Aruna

jpnn.com, JAKARTA - Aruna dan Badan Pangan Nasional (BPN) berkolaborasi dalam menekan angka stunting di Indonesia.

Kolaborasi tersebut melalui shoot video podcast dengan tema “Pangan Sumber Protein Hewani untuk Pemenuhan Gizi Anak Sekolah”.

Febrina Cholida dari Direktorat Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi, BPN berbagi insight mengenai pentingnya gizi bagi anak, tantangan kerentanan pangan di Indonesia. Juga apa yang dapat dilakukan untuk mewujudkan pemenuhan gizi bagi anak. 

Serupa dengan visi Aruna untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat maritim dunia pada 2045, BPN pun ingin mewujudkan generasi emas pada 2045 mendatang. 

"Pada saat itu, anak-anak yang saat ini berada dalam usia produktif diperkirakan telah menjadi penggerak pembangunan negara," kata Febrina Cholida dalam keterangannya, Jumat (15/12).

Ironisnya, kendati hasil laut berlimpah, banyak anak di kampung pesisir Indonesia yang menderita kekurangan gizi atau stunting

Oleh karena itu, ujar Febrina, salah satu kelompok sasaran perlu mendapatkan perhatian untuk penanganan rawan pangan dan gizi adalah anak usia sekolah, terlebih mereka yang tinggal di pesisir. 

Berbicara data, upaya intervensi gizi di 1,000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) telah dilakukan secara optimal oleh pemerintah dan berbagai pihak yang lain.

Aruna & BPN berkolaborasi menekan angka stunting di Indonesia terutama wilayah pesisir, gaungkan #RevolusiProtein 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News