Berkolaborasi Menekan Angka Stunting, Aruna & BPN Gaungkan #RevolusiProtein
Berdasarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) tahun 2022, masih terdapat 74 kabupaten dan kota yang rentan rawan pangan.
Aruna dan BPN sama-sama melakukan pendekatan partisipatif, edukatif, berkearifan, dan berkelanjutan untuk memberikan edukasi tentang gizi, khususnya bagi para orang tua.
“Kalau Aruna sendiri, kami berupaya untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pangan dan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak melalui kegiatan SARASEHAN," kata Co-Founder dan CSO Aruna Utari Octavianty.
Utari memaparkan protein hewani memiliki komposisi asam amino esensial yang lebih lengkap dibandingkan protein nabati. Protein hewani juga kaya akan mikronutrien, seperti vitamin B12, vitamin D, DHA, zat besi, dan zink, yang terkandung dalam telur, susu, dan olahan protein lainnya, seperti ikan dan daging.
"Melalui #RevolusiProtein yang Aruna inisiasi, kami perbaiki pola makan anak, terutama mereka yang tinggal di pesisir,” tutup Utari Octavianty. (esy/jpnn)
Aruna & BPN berkolaborasi menekan angka stunting di Indonesia terutama wilayah pesisir, gaungkan #RevolusiProtein
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Kasus Stunting di Bangka Selatan Alami Penurunan
- Pemkab Tabanan Sukses Turunkan Angka Stunting Menjadi 6,3 Persen