Berkolaborasi Mengatasi Turunnya Kualitas Resapan Air di Kawasan Puncak Bogor

Berkolaborasi Mengatasi Turunnya Kualitas Resapan Air di Kawasan Puncak Bogor
Wamen ATR/BPN Surya Tjandra pada penutupan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2021 di Melrimba Garden Puncak, Bogor, Senin (8/11), Foto: Kementerian ATR/BPN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara daring menyampaikan pesan untuk menjaga lingkungan di kawasan pegunungan.

Anies menegaskan kawasan pegunungan merupakan ekosistem yang harus dijaga kelestariannya.

Dia pun berharap dari ekosistem yang baik itu, menjadi hulu sungai yang ramah sehingga masyarakat yang berada di kawasan pesisir bisa menikmati aliran air dari kawasan pegunungan.

"Kami pun sangat apresiasi atas inovasi, terobosan, gerak cepat dari Pak Menteri ATR/Kepala BPN, yang telah membuat kita semua bekerja sebagai satu kesatuan," ungkap Anies.

Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan kawasan puncak mempunyai fungsi ekologis bukan hanya untuk Kabupaten Bogor, tetapi untuk Kota Bogor, Kota Depok, Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, bahkan dunia karena Puncak merupakan kawasan cagar biosfer UNESCO sejak 1977.

"Untuk itu, mari berkolaborasi antarsemua pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten atau kota, akademisi, masyarakat, para pengusaha termasuk pemilik perkebunan teh Ciliwung dan perkebunan teh Gunung Mas agar kawasan Puncak tetap lestari dan tetap mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, terutama sektor pariwisata," harap Ade. (mcr18/jpnn)

Wamen ATR/BPN Surya Tjandra menyampaikan tahun ini akan fokus menanam pohon dan sumur resapan, terutama di wilayah Jabodetabekpunjur.


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News