Berlibur Bersama, Para Pedagang Jamu Seluruh Jawa Berkumpul di Solo

Berlibur Bersama, Para Pedagang Jamu Seluruh Jawa Berkumpul di Solo
Gathering para pedagang jamu seluruh Jawa. Foto : Ist

jpnn.com, SOLO - Belum lama ini PT Air Mancur mengundang mitra bisnis di industri Jamu dari seluruh Pulau Jawa. Mulai dari tingkat distributor, grosir hingga depot seduhan.

Manajemen PT Air Mancur melihat bahwa jamu sebagai salah satu warisan budaya Indonesia merupakan aset bangsa yang harus dilestarikan.

"Sayangnya industri obat herbal di Indonesia masih tertinggal dari negara lain seperti Tiongkok dan India," ujar Brand Manager PT Air Mancur, Maria Astridina.

Tiongkok contohnya, negara yang hanya memiliki 13.000 jenis herbal, mampu membuat lebih dari 100.000 resep obat herbal.

"Indonesia sebagai negara yang memiliki sekitar 30.000 jenis tanaman herbal, seharusnya memiliki lebih banyak resep obat herbal dengan potensi nilai industri yang jauh lebih besar dibandingkan negara lain," tambahnya.

Untuk itu, lanjut Maria, perlu adanya dorongan dari para pelaku Industri jamu mulai dari pemerintah, produsen, hingga ke pedagang jamu.

Salah satu bentuk dukungan dari PT Air Mancur dalam pertumbuhan industri jamu adalah dengan memberikan perhatian dan menjalin kerja sama dengan para pedagang jamu.

"Tujuan dari kegiatan ini, selain mempererat hubungan antara PT Air Mancur dengan para pedagang jamu, juga merupakan ajang interaksi secara langsung untuk memberikan pengetahuan kepada para pedagang jamu tentang bagaimana memilih produk jamu yang berkualitas dan terstandard dan bagaimana cara mengenalkan kembali produk-produk herbal kepada konsumen, serta merupakan ajang yang baik bagi perusahaan untuk mendapatkan informasi mengenai kendala dan hambatan para pedagang jamu dalam menjual produk-produk herbal," sambung Maria.

Indonesia sebagai negara yang memiliki sekitar 30.000 jenis tanaman herbal seharusnya memiliki lebih banyak resep obat herbal seperti jamu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News