Bermain di Luar Negeri, Pemain Indonesia juga Punya Kualitas

Bermain di Luar Negeri, Pemain Indonesia juga Punya Kualitas
Saddil Ramdani. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos

Bersama Khon Kaen FC, perannya sangat vital di lini belakang. Selalu jadi andalan di setiap pertandingannya. Bahkan, Basna hampir saja membawa Khon Kaen FC promosi ke Liga 1 Thailand andai saja tidak gagal di laga terakhir. Timnya harus puas berada di posisi 4 dan gagal meraih 3 tiket promosi ke kasta tertinggi.

Nah, penampilannya yang apik sepanjang musim membuat Basna dilirik beberapa klub di Thailand. Banyak yang menginginkan jasanya. Alhasil, Walau gagal membawa Khon Kaen FC promosi, pemain berusia 23 tahun itu tetap bisa berkarir di kasta tertinggi sepak bola Thailand karena direkrut oleh Sukhothai FC.

Dihubungi Jawa PoS, Basna menjelaskan alasannya tidak pulang kampung musim ini adalah ingin menjadi cari pengalaman lebih di luar negeri. Ingin bermain di level lebih tinggi agar kemampuannya meningkat. ''karena juga saya pribadi suka merantau dan suka tantangan baru,'' tuturnya.

Selain itu, dengan bermain di luar negeri, Basna membuktikan bahwa pemain Indonesia juga punya kualitas. Tidak takut keluar dari zona nyaman dengan bermain di level yang sama setiap musimnya.

''Sedangkan pemain Thailand, di sini berlomba-lomba main di luar negeri. Ke J-League misalnya,'' paparnya.

Jaminan masa depan ketika bermain di luar negeri juga lebih baik. Basna merasakannya sendiri. Tidak pernah gajinya tertunggak selama bermain di Thailand walau musim lalu di kasta keduanya. ''Di sini sangat profesional,'' ucapnya. (rid/gus)


Beberapa pemain memilih untuk berkarir di luar negeri, Malaysia yang paling diminati dengan pertimbangan persamaan kultur.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News