Beroperasi Sejak 2017, Klinik Aborsi di Jakpus Ini Sudah Gugurkan 32.760 Janin

Beroperasi Sejak 2017, Klinik Aborsi di Jakpus Ini Sudah Gugurkan 32.760 Janin
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa klinik aborsi di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, diperkirakan sudah mengaborsi sebanyak 32.760 janin.

Angka tersebut didapatkan berdasarkan rata-rata jumlah pasien yang datang ke klinik tersebut mulai 2017.

"Dihitung dari 2017 sampai sekarang, ada 32 ribu lebih janin, 32.760 kalau kita hitung itu janin yang sudah digugurkan. Ini yang sudah kita hitung," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Rabu.

Meski demikian, angka tersebut bisa saja bertambah seiring perkembangan penyidikan. Saat ini penyidik masih mendalami soal pembukuan klinik ilegal tersebut.

"Masih kami dalami lagi, karena ada bukti-bukti data yang mereka masukkan dalam daftar pembukuan," katanya.

Yusri mengatakan klinik ini beroperasi setiap hari kecuali Ahad. Mereka beroperasi pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Dalam satu hari, klinik itu menggugurkan lima hingga enam janin. Janin-janin yang mereka gugurkan memiliki kriteria tersendiri dan tidak semua janin bisa dilakukan aborsi di klinik ini.

"Untuk klinik aborsi dibatasi batas umur untuk janin tidak bisa melewati 14 minggu karena memang janin masih berbentuk gumpalan darah dan belum berbentuk bayi," kata Yusri.

Polda Metro Jaya mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa klinik aborsi di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, diperkirakan sudah mengaborsi sebanyak 32.760 janin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News