Berorasi di UTAR Malaysia, Megawati: Transformasi Indonesia Berakar pada Pancasila

Berorasi di UTAR Malaysia, Megawati: Transformasi Indonesia Berakar pada Pancasila
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Universitas Tunku Abdul Rahman (UTAR), Selangor, Malaysia, Senin (2/10). Dokumen DPP PDIP

Lebih dari itu, dengan adanya prinsip kemanusiaan dan internasionalisme sebagai makna filosofis sila kedua Pancasila, Indonesia diajarkan memahami posisi sebagai warga dunia.

“Dalam perspektif ini, pembangunan suatu bangsa tidak bisa hanya bersifat egosentris atas kepentingan nasionalnya semata, tetapi harus juga memahami global needs ataupun global concerns,” kata Megawati.

Oleh karena itu, selain berpikir bagaimana untuk maju dalam pembangunan, bangsa Indonesia juga harus memikirkan isu-isu dunia sekaligus.

Misalnya, tuntutan agar dunia harus lebih progresif di dalam mengatasi global warming, pencemaran lingkungan, dan biodiversity loss, serta tantangan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi (economic inequality), digitalisasi, dan transisi energi. 

"Oleh karena itu, transformasi sosial juga berorientasi pada bumi yang lebih hijau, ramah lingkungan, berorientasi pada green economy, dan beroperasi secara circular dengan meminimalkan dampak dan hasil samping seperti limbah dan emisi Gas Rumah Kaca,” kata Megawati.

Putri Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu mengatakan transformasi sosial bagi Indonesia tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab ideologis berdasarkan Pancasila. 

Dengan demikian, tantangan transformasi sosial Indonesia ialah bagaimana merancang suatu strategi kebudayaan guna menempuh jalan migrasi paling efektif untuk peningkatan peradaban yang lebih baik.

“Transformasi sosial Indonesia merupakan suatu perubahan yang terencana, berakar pada Pancasila dan jati diri bangsa, tetapi membuka diri terhadap berbagai gagasan kemajuan yang didorong oleh penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, dan inovasi,” kata Megawati.

Megawati Soekarnoputri menyebut Indonesia punya Pancasila yang menjadi dasar bernegara untuk menerapkan transformasi sosial dalam berpolitik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News