Berpelukan usai Bertengkar Bisa Membuat Perasaan Lebih Baik

Berpelukan usai Bertengkar Bisa Membuat Perasaan Lebih Baik
Ilustrasi berpelukan. Foto: India

jpnn.com - Berdasarkan penelitian terbaru, ada bukti ilmiah yang menunjukkan rasa sayang setelah bertengkar bisa membuat Anda merasa jauh lebih baik.

Peneliti dari Carnegie Mellon University di Pennsylvania, AS melakukan eksperimen untuk menyelidiki efek memeluk setelah adu argumen terhadap temperamen seseorang.

Tim yang dipimpin oleh Dr. Michael Murphy dari departemen psikologi di universitas, mendaftarkan 404 peserta untuk penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Plos One.

Selama dua minggu, para peserta diwawancarai tentang argumen apa pun yang mereka miliki, apakah mereka memeluk orang yang mereka temui setelah itu dan bagaimana cara merangkulnya memengaruhi cara mereka merasakan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa memeluk orang yang diajak bertengkar lebih cenderung merasa positif setelah bertengkar daripada mereka yang tidak.

Menurut para peneliti, penelitian ini menyoroti dampak positif yang bisa dimiliki sentuhan manusia ketika mengembangkan hubungan dengan orang lain.

"Sentuhan interpersonal non-seksual muncul sebagai topik penting dalam studi hubungan sosial dewasa," kata Murphy, seperti dilansir laman Independent, Rabu (26/12).

Sentuhan interpersonal dikaitkan dengan peningkatan keamanan, dukungan mitra yang lebih luas, keintiman yang ditingkatkan, kepuasan hubungan yang lebih tinggi, dan resolusi konflik yang lebih mudah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa memeluk orang yang diajak bertengkar lebih cenderung merasa positif setelah bertengkar daripada mereka yang tidak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News