Bersaksi, Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Menjawab dengan Nada Menantang, Terjadilah

Bersaksi, Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Menjawab dengan Nada Menantang, Terjadilah
Mantan Kepala Divpropam Polri Ferdy Sambo menjalani persidangan lanjutan atas perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

Mantan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri itu menyebut jawaban Yosua membuatnya emosi.

Syahdan, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada Richard menghajar Yosua.

"Akhirnya saya emosi. Saya sampaikan 'hajar, Chard’. Kemudian Richard menembak Yosua,” ucap Ferdy Sambo.

Mantan polisi dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu mengaku panik ketika melihat Yosua tersungkur ditembak Richard. Menurut dia, peristiwa itu terjadi begitu cepat.

“Akhirnya saya berpikir bahwa harus ada yang saya bisa lakukan untuk menyelamatkan Richard yang sudah menembak Yosua," kata Ferdy Sambo.

Oleh karena itu, Ferdy Sambo berupaya menyusun skenario untuk menghindarkannya dari jerat hukum.?

Berbekal pengalaman puluhan tahun sebagai polisi, Ferdy Sambo menskenarioakan kematian Yosua disebabkan baku tembak.?
Ferdy Sambo pun mengambil senjata di pinggung Yosua, lalu menembakkanya ke dinding.

"Saya ambil, saya tembakkan ke atas," tutur Ferdy Sambo.(cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Ferdy Sambo yang menjadi saksi bagi perkara AKP Irfan Widyanto menceritakan momen dirinya berangkat dari rumahnya di Jalan Saguling guna menemui Brigadir Yosua.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News