Bersama Hadapi Korona, Bersama Bangkitkan Bangsa
Fokus transformasi pendidikan adalah murid. Indonesia membutuhkan SDM unggul yang berkompetensi global dan bernilai Pancasila untuk mencapai visi Indonesia 2045.
Untuk itu, Kemendikbud pada masa pandemi ini terus melakukan perbaikan dalam program-program pelatihan guru dan tenaga kependidikan agar pengajar lebih adaptif dan inovatif.
Berbagai dukungan kebijakan untuk perguruan tinggi juga menjadi bagian dari upaya gotong-royong dan dukungan pemerintah terhadap seluruh insan serta satuan pendidikan yang terkena dampak pandemi, sehingga mampu melewati tantangan yang dihadapi.
Bagi mahasiswa dan perguruan tinggi terdampak Covid-19, dimungkinkan cicilan, penurunan dan penundaan Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta pemberian beasiswa dan bantuan infrastruktur berupa jaringan internet dan pulsa.
Di situasi sulit ini, bangsa Indonesia diingatkan bahwa kita memiliki modal karakter dan jati diri bangsa yang kuat, kearifan lokal, dan khasanah kebudayaan nusantara yang mampu memberikan dukungan semangat untuk bangkit dari krisis.
Inovasi dan inisiatif baru di bidang penguatan karakter dan kebudayaan dilahirkan bersama. Seperti kegiatan Kemah Virtual Anak Indonesia dan tayangan daring ekspresi seni dan budaya yang melibatkan ribuan kelompok, pelaku, serta penikmat seni dan budaya.(ikl/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kemendikbud memfasilitasi percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui berbagai inisiatif yang dilakukan secara gotong royong.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Senayan Mendesak Ada Formasi Khusus