Bersama Masyarakat Cegah Karhutla

Bersama Masyarakat Cegah Karhutla
Aksi simpatik digelar di wilayah terminal, pasar dan area wisata alam Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat, (23/11).

jpnn.com, MAROS - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengintesifkan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain menggelar sosialisasi, KLHK juga melakukan pembinaan kepada masyarakat.

Hal itu terlihat di wilayah terminal, pasar dan area wisata alam Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat, (23/11). Aksi simpatik digelar untuk membangun kesadaran akan bahayanya pembakaran hutan.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) KLHK, Raffles B Panjaitan mengatakan bahwa kesadaran yang paling utama dan dibutuhkan dari masyarakat adalah kesadaran tidak melakukan pembakaran hutan secara sembarangan ataupun secara sengaja.

Bersama Masyarakat Cegah Karhutla

“Masyarakat juga dapat membantu petugas dalam melakukan pengawasan dan patroli di kawasan hutan serta melakukan pengaduan kepada petugas apabila menemukan oknum yang melakukan pembakaran hutan”, katanya.

Bersama Masyarakat Cegah Karhutla

Aksi yang digelar oleh Direktorat PKHL bersama Balai TN Bantimurung Bulusaraung di wilayah penyangga kawasan TN ini, dilakukan dalam bentuk penyampaian pesan verbal dan tulisan kepada masyarakat, seperti pemasangan stiker dan poster himbauan di kendaraan umum.

Selain di areal sekitar kawasan TN, aksi serupa juga dilakukan di areal pertokoan Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, dalam bentuk pameran. Dalam kegiatan ini, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan harapan dan saran terkait karhutla. Pameran bertambah semarak dengan penampilan maskot dalkarhutla - Sipongi, dan beragam doorprize.

Aksi simpatik digelar di wilayah terminal, pasar dan area wisata alam Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News