Bersiaplah, Anjal dan PSK jadi Target Operasi

Bersiaplah, Anjal dan PSK jadi Target Operasi
PSK Dolly Didata Ilustrasi by:

Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Felisberto Amaral mengatakan operasi penangkapan anak jalanan sudah dilakukan sebanyak dua kali. Pihaknya bekerja sama dengan Sat Pol PP dan Polres Kupang Kota.

Dalam operasi pertama yang digelar beberapa waktu lalu berhasil mengamankan enam anak jalanan. Orangtuanya telah dipanggil dan sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak membiarkan anaknya bekerja dan berkeliaran di jalanan lagi.

Operasi kedua berhasil mengamankan delapan orang anak. Empat di antaranya adalah warga Kabupaten Kupang yang berdomisili di Tarus. Dinas Sosial akan segera melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sat Pol PP dan Polres Kupang Kota untuk menindaklanjuti persoalan ini.

Selain itu, Dinas Sosial juga merazia orang-orang gangguan mental yang banyak berkeliaran di Kota Kupang. Mereka akan dimasukkan ke rumah sakit jiwa untuk dirawat. "Bukan hanya anak jalanan yang akan menjadi perhatian Dinas Sosial, tetapi juga pekerja seks komersial dan gangguan jiwa," terangnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Sosial Kota Kupang, Melkianus Mesakh mengatakan jumlah orang gangguan jiwa di Kota Kupang sebanyak 130 orang. Dari jumlah itu, ada yang diobati. Ada yang sembuh. Namun, ada juga yang masih dirawat. Ada juga yang meninggal dunia.

Jumlah 130 orang tersebut merupakan data sejak tahun 2008. Menurut Mel, Dinas Sosial Kota Kupang belum mendapat data terbaru. Namun, mengatakan penanganan orang dengan gangguan jiwa bukan kewenangan Dinas Sosial, tetapi Dinas Kesehatan.

“Kami hanya untuk tahap rehabilitasi setelah perawatan," kata Mel.

Walau belum ada data terbaru, namun Mel mengatakan jumlah orang gangguan jiwa cenderung meningkat. Dan, ternyata, mereka tak hanya berasal dari Kota Kupang, dari luar Kota Kupang juga cukup banyak.

Wali Kota Kupang, Jonas Salean mengaku prihatin masih banyak anak jalanan (Anjal) dan orang gangguan jiwa yang tak terurus, termasuk di dalamnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News