Bertabur Cinta untuk Whitney Houston

Adele Berjaya di Grammy Awards 2011

Bertabur Cinta untuk Whitney Houston
Bertabur Cinta untuk Whitney Houston
LOS ANGELES - Alkohol, obat-obatan terlarang, atau narkoba yang lama diakrabi Whitney Houston memang diduga kuat menjadi pemicu tewasnya sang diva berusia 48 tahun tersebut pada Minggu pagi WIB lalu (12/2).  Namun, bukan sisi gelap itu yang dikenang oleh teman-teman dan fansnya di seluruh dunia, melainkan suara cantik dan sederet prestasinya di panggung musik dunia.

Setidaknya, itulah yang terlihat pada malam Grammy Awards ke-54 yang berlangsung Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi WIB (13/2). Ungkapan cinta kepada pelantun soundtrack terlaris sepanjang masa, I Will Always Love You, itu tiada henti berkumandang.

Grammy yang digeber di Staples Center, Los Angeles, tersebut memang sangat lekat dengan nuansa duka. Tema acara juga didesain khusus untuk memberi tribute terhadap penyanyi yang album-albumnya total telah terjual 170 juta kopi di seluruh dunia tersebut.

Setelah penampilan pembuka dari Bruce Springsteen, host LL Cool J langsung mengajak para audiens mengenang Houston. "Kita tidak bisa menghindar dari situasi ini. Selalu ada kematian dalam keluarga kita," katanya, merujuk pada Houston, seperti dilansir Associated Press. Kemudian,  rapper senior itu mengajak audiens  berdoa. "Untuk saudara perempuan kami," ucapnya dengan suara bergetar.

LOS ANGELES - Alkohol, obat-obatan terlarang, atau narkoba yang lama diakrabi Whitney Houston memang diduga kuat menjadi pemicu tewasnya sang diva

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News