Bertabur Rekor, Wawrinka Merasa tak Pantas Juara

Bertabur Rekor, Wawrinka Merasa tak Pantas Juara
Bertabur Rekor, Wawrinka Merasa tak Pantas Juara

jpnn.com - MELBOURNE -- Australia Open menjadi titik puncak perjalanan karir Stanislas Wawrinka di dunia tenis professional. Petenis asal Swiss berusia 28 tahun itu akhirnya menjadi juara grand slam untuk kali pertama.

Gelar itu diraih setelah Wawrinka sukses menekuk Rafael Nadal dengan skor 6-3, 6-2, 3-6, 6-3 di Rod Laver Arena, Minggu (26/1) kemarin. Gelar juara itu juga menghadirkan beberapa rekor untuk Wawrinka.

Dia merupakan petenis di luar big four yang memenangi grand slam sejak lima tahun terakhir. Petenis terakhir yang sukses membukukan rekor itu ialah Juan Martin del Potro pada musim 2009 silam.

Selain itu, Wawrinka juga menjadi petenis pertama yang menekuk unggulan pertama dan kedua dalam kurun 21 tahun terakhir. Petenis terakhir yang melakukannya ialah Sergi Bruguera ketika sukses menjungkalkan Pete Sampras dan Jim Courier pada 1993 silam. Meski begitu, Wawrinka justru memilih merendah.

“Saya tak pernah berharap bisa memenangkan juara grand slam. Untuk saya, saya tak cukup bagus untuk mengalahkan para petenis top itu,” terang Wawrinka sebagaimana dilansir laman BBC, Senin (27/1).

“Ketika Anda melihat catatan dalam sepuluh tahun terakhir, kecuali Del Potro, hanya petenis penghuni empat besar yang selalu memenangkan semua gelar juara grand slam,” tegas Wawrinka. (jos/jpnn)


MELBOURNE -- Australia Open menjadi titik puncak perjalanan karir Stanislas Wawrinka di dunia tenis professional. Petenis asal Swiss berusia 28 tahun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News