Bertahan di Sekitar Padepokan, Menunggu Perintah Marwah Daud

Bertahan di Sekitar Padepokan, Menunggu Perintah Marwah Daud
Tenda-tenda para pengikut Dimas Kanjeng di sekitar padepokan. Foto: Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

Menindaklanjuti informasi tersebut, Radar Surabaya berusaha mencari rumah para santri Dimas Kanjeng asal Surabaya ini. 

Di antaranya, Untung Supriyadi yang bertempat tinggal di Margorejo, Kecamatan Wonocolo. Namun pencarian itu nihil lantaran tidak ditemukan alamat tersebut. 

Bahkan, warga di sekitar tak mengetahui dan tidak mengenal dengan Untung. 

Pencarian itu terus berlanjut ke rumah Siti Romlah, Pagesangan VII Nomor 2-C, Jambangan Surabaya. Hasilnya pun sama, alamat rumah yang tertera itu tidak ditemukan. 

Di sana hanya terdapat Pagesangan Permai Gang VII yang berada persis di samping tol menuju ke Masjid Al Akbar Surabaya. "Di sini tidak ada yang namanya Ibu Siti Romlah," kata Rusdi.

Kapolsek Jambangan Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Gatot Harianto telah mengetahui jika ada salah satu nama warga yang masuk ke daftar santri Dimas Kanjeng. 

Rencananya, pihaknya berkoordinasi dengan anggotanya untuk turut mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Nanti saya terjunkan Babinkabtimnas untuk berkoordinasi dnegan warga untuk mengetahui secara pasti apakah benar ada warga yang ikut menjadi pengikut Dimas Kanjeng," kata Kompol Gatot Harianto, Senin (10/10).

PROBOLINGGO - Camat Gading, Probolinggo, Hariyanto menegaskan masih banyak warga Surabaya yang bertahan tenda-tenda sekitar padepokan Dimas Kanjeng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News