Bertahan Nol

Oleh Dahlan Iskan

Bertahan Nol
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Maka Pasien No 91 itu dipindahkan ke RS non-Covid: RSU Ch? R?y. Juga di Ho Chi Minh City.

Memang, saat dipindah itu, kondisinya masih kritis. Namun kalau tidak dipindah justru berpotensi terkena ulang.

Dan lagi, kalau sudah dipindah ke RSU, ia tidak akan merusak statistik. Pun misalnya, ia meninggal dunia. Sudah tidak akan dibukukan sebagai mati karena Covid-19. Angka kematian di Vietnam pun tetap 0.

Setelah pindah ke RSU itulah perkembangan kesehatan Cameron terus memberi harapan. Sejak lima hari lalu dokter terus menurunkan ECMO --secara sangat pelan.

Itulah alat yang sejak kritis dikenakan pada Cameron: extracorporeal membrane oxygenation (ECMO).

Itu untuk menggantikan kerja jantung dan paru-paru. ECMO diberikan agar jantung dan paru Cameron tidak bekerja keras.

Tujuannya: agar dua organ itu bisa memulihkan keadaannya yang sudah buruk. Setidaknya agar dua organ itu tidak lebih rusak lagi. Sekalian untuk mengurangi kemungkinan keracunan dari oksigen.

Sekarang ini bantuan pernafasan (ventilator) masih belum berani dilepas. Obat antibakteri juga terus diberikan. Nutrisi yang dimasukkan juga dijaga kualitasnya. Dan sehari dua kali badannya diterapi --agar otot-ototnya terjaga.

Ini sekaligus membuat Vietnam tetap jaya: menjadi satu-satunya negara yang angka kematiannya 0 di antara negara-negara di dunia yang terkena Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News