Bertemu di Jakarta, Menteri Keuangan Negara G20 Cari Solusi Pemulihan Ekonomi

Bertemu di Jakarta, Menteri Keuangan Negara G20 Cari Solusi Pemulihan Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) menyampaikan pidatonya dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan) pada Rapat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Jakarta, Indonesia, Kamis, 17 Februari 2022. (Supplied: Mast Irham/ Pool Ph

Tuan rumah Indonesia termasuk negara di Asia Tenggara yang telah mengalami gelombang infeksi parah, meskipun vaksinasi telah membantu meredakan wabah terburuk.

Negara terpadat keempat dengan 274 juta penduduk ini melaporkan hampir 5 juta kasus dan 145.622 kematian. Dalam sebulan terakhir, 690.518 kasus baru telah dilaporkan.

Indonesia merupakan wilayah ekonomi terbesar ke-10 di dunia dan terletak di kawasan dengan pertumbuhan tercepat — setidaknya sebelum pandemi mengganggu bisnis dan perjalanan serta menewaskan hampir 6 juta orang.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menyatakan lonjakan harga pangan dan energi adalah salah satu tantangan yang dihadapi dalam pemulihan ekonomi global.

"Risiko inflasi tetap condong ke atas, didorong oleh gangguan rantai pasokan, ketidaksesuaian pasar tenaga kerja, tekanan upah, dan harga energi yang lebih tinggi," katanya, seraya menambahkan bahwa masalah seperti itu "lebih persisten dari yang diperkirakan sebelumnya."

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat menjadi 4,4% pada 2022 dari 5,9% pada 2021, menyusul kontraksi 3,3% pada 2020.

Menteri Sri Mulyani menekankan perlunya koordinasi antarnegara dalam berbagai tahap pemulihan.

Naikkan suku bunga untuk dinginkan inflasi

Sementara itu Federal Reserve AS menarik kembali dukungan besar-besaran untuk pasar dan bisnis, bersiap menaikkan suku bunga bulan depan untuk mendinginkan inflasi yang melonjak menjadi 7,5 persen pada Januari — tingkat tertinggi dalam 40 tahun.

Para menteri keuangan dan kepala bank sentral negara-negara anggota G-20 bertemu di Jakarta, mencari solusi pemulihan ekonomi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News