Bertemu Kakek Berjubah Misterius, Kini jadi Dukun Ular

Bertemu Kakek Berjubah Misterius, Kini jadi Dukun Ular
Agus Suryanadi, sang dukun ular, beristirahat di sebuah berugak milik Gelanggang Olah Raga (GOR) Mataram NTB di jalan TGH Faesal, Mandalika, Sandubaya, (10/10). Foto: THEA/LOMBOK POST

Setelah kejadian itu, dalam perjalanan kembali ke rumah, Agus resah. Ia penasaran apakah batu itu bisa digunakannya sesuai dengan ucapan kakek itu.

“Ternyata benar. Ucapan beliau benar,” katanya sambil tersenyum.

Mulai dari membantu orang kesurupan, karena ulah makhluk gaib hingga bisa berkomunikasi dengan berbagai macam hewan melata. Terutama ular. “Saya juga bisa menyembuhkan seseorang yang terkena gigitan ular berbisa dengan cepat,” ungkapnya.

“Banyak jenis ular berbisa yang saya tangani selama ini. Sudah tak terhitung jumlah kasusnya. Mulai dari ular bertanduk (gaib) bernama naga logo, ular kobra, ular sangit hijau, hingga ular dengan ukuran paha pernah saya taklukan,” tuturnya.

Cara komunikasinya saat berusaha mendekati ular pun cukup unik. Agus akan membaca beberapa mantra yang biasa ia gunakan untuk membuat ular tenang. “Ya, komunikasi mantra ini seperti ucapan salam masuk,” jelasnya.

Walau lebih dari 33 tahun menjadi dukun ular, Agus tetap saja takut saat berusaha berkomunikasi dengan ular.

“Kalau takut sih sering, tapi yang namanya dukun ular, masak takut dengan ular. Intinya dengan niat yang baik saja, bismillah. InsyaAllah, Allah meridhoi pekerjaan saya,” imbuhnya.

Ia mengaku, selama puluhan tahun menjadi dukun ular, ribuan pasien yang ia obati, 100 persen berhasil. “Allhamdulillah, semua karena Allah juga,” tandasnya. (*/r5)


Awal mula menjadi dukun ular, bermula saat melihat kakek renta berjubah meminta-minta pada beberapa orang yang lalu lalang di pasar.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News