Bertemu Ketua DPD RI, Kopri PMII Ajak Lawan Paham Radikal di Kampus

Bertemu Ketua DPD RI, Kopri PMII Ajak Lawan Paham Radikal di Kampus
Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang saau beraudiensi dengan pengurus Kopri Pengurus Besar PMII dipimpin Septi Rahmawati di Gedung DPD RI. Foto: Humas DPD RI

Menurut Septi, Oesman Sapta dinilai telah terbukti mempunyai peranan penting dalam perjuangan aspirasi daerah di bidang legislasi melalui DPD RI. Dirinya berharap melalui bimbingan Oesman Sapta sebagai keynote speaker, kader Kopri PMII dapat semakin bersemangat dalam memperjuangkan aspirasi wanita Indonesia.

“Kopri merupakan badan semi otonom PMII yang khusus menangani perempuan. Kami terus menyuarakan aspirasi dari kelompok perempuan. Kami berharap perempuan serta aktivis-aktivis perempuan yang hari ini menyuarakan (aspirasi), tapi juga kedepan merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang pro terhadap perempuan,” imbuhnya.

Menanggapi permintaan tersebut, Ketua DPD RI, Oesman Sapta, mengapresiasi undangan dari Kopri PMII untuk menjadi keynote speaker. Dirinya menjelaskan bahwa hari ini merupakan hari terakhir dirinya sebagai Ketua DPD RI. Meskipun begitu, Oesman Sapta, tetap bersedia untuk menjadi keynote speaker dalam acara tersebut.

“Wanita PMII hadir untuk minta saya sebagai keynote speaker di Sulawesi Selatan. Dan kebetulan saya jelaskan bahwa hari ini adalah hari terakhir saya. Saya akan mengusulkan untuk dilanjutkan oleh pimpinan baru DPD RI yang akan mendatang. Tetapi saya juga tidak keberatan, bila saya tetap diperlukan sebagia keynote speaker,” jelas Oesman Sapta.

Senator dari Provinsi Kalimantan Barat ini menyadari pentingnya peranan perempuan dalam perjuangan aspirasi. Tidak hanya aspirasi perempuan saja, Oesman Sapta juga meminta agar Kopri PMII juga turut berperan serta dalam membangun daerah. 

“Daerah makmur akan mewujudkan Indonesia makmur. Harus mengemas daerahnya masing-masing untuk memaksimalkan daerah melalui putusan daerah, melakui Dewan Perwakilan Daerah,” kata Oesman Sapta.(fri/jpnn)

Kopri PMII mengajak untuk melawan radikalisme di kampus-kampus karena mulai menyasar mahasiswa-mahasiswa baru di kampus.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News