Bertemu Ketua Parlemen Belanda, Puan Singgung Kritik Terhadap Persoalan Papua

“Seperti green economy (ekonomi hijau) melalui investasi dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan untuk transisi ekonomi. Lalu kerja sama blue economy melalui kerjasama kelautan dan perikanan yang lebih optimal,” paparnya.
Kerja sama lebih lanjut yang bisa dikembangkan lainnya, menurut Puan, seperti dalam hal food security melalui kerja sama dalam hal modernisasi pertanian dan peternakan.
Selanjutnya adalah kerja sama terkait climate change dan energy transition, melalui tukar pengalaman, program pelatihan, proyek percontohan, pengenalan dan demonstrasi, alih teknologi dalam hal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim dan energi terbarukan.
“Berbagai isu penting lainnya seperti bidang kesehatan, isu kesetaraan gender, UMKM dan startups, kerja sama produk halal, dan pencapaian target SDG’s pada 2030 mendatang,” ujar Puan.(fri/jpnn)
Saat bertemu Ketua Parlemen Belanda Jan Anthonie Bruijn, Puan menyinggung sejumlah hal termasuk isu Papua yang kerap dikritik negara kincir angin tersebut.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Dukungan PT Advance Medicare Corpora Wujudkan Pelayanan Medis THT di Sorong
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- May Day 2025, Puan Maharani Bicara Perjuangan Menyejahterakan Buruh
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024