Bertemu Mahasiswa Indonesia di New York, Menteri AHY Jelaskan Pentingnya Hak Atas Tanah

Dia menyebutkan pemerintah tidak hanya berfokus terhadap PDB, tetapi juga pendapatan perorangan di Indonesia.
Demi tercapainya tujuan tersebut, Kementerian ATR/BPN melaksanakan program Reforma Agraria.
"Kami ingin menghadirkan justice prosperity. Yang paling mendasar untuk rakyat itu adalah punya aset tanah. Kalau kakek atau orangtuanya tidak punya tanah, dia juga tidak punya tanah," tuturnya.
AHY menyebutkan redistribusi tanah dalam kebijakan Reforma Agraria tujuannya untuk mengurangi secara signifikan kemiskinan struktural yang diturunkan waktu ke waktu.
Kepada para mahasiswa, AHY berpesan agar memanfaatkan kesempatan berkuliah di luar negeri untuk memberi nilai tambah bagi diri sendiri maupun negara di kemudian hari.
"Apa pun profesinya nanti, teman-teman punya kesempatan yang sangat baik. Tolong berikan kontribusinya untuk Indonesia. Walaupun nanti ada yang bekerja di luar, tapi hati dan pikirannya tetap harus berada di Indonesia," pungkas AHY.
Adapun kehadiran Menteri ATR/Kepala BPN di Amerika Serikat ini dalam rangka memenuhi undangan World Bank sebagai narasumber di acara Global Land Policy Forum.
Turut hadir mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. (mcr8/jpnn)
Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan pentingnya memberikan kepastian hukum terhadap seluruh bidang tanah di Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- 959 Unit Begawan Apartemen Milik PPRO Ludes Terjual
- Kronologi Kasus Mbah Tupon Diduga Korban Mafia Tanah
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Untar Residence Hadirkan Hunian Modern dan Inklusif untuk Mahasiswa Global
- Lebih dari 900 Mahasiswa Sudah Bergabung di Cakrawala University