Bertemu Menteri PUPR, Mentan Bahas Dua Hal Ini

“Kemarin karet sudah akhir tahun lalu kan, tahun ini minta perbesar lagi, kita akan membantu petani karet lebih besar lagi, kita akan upayakan program itu, makanya kita bikin programnya. Tahun lalu sekitar 30 rb ton kita serap dari petani pada saat harga rendah , tahun ini kita lebihkan lagi sesuai dengan kebutuhhan kemampuan” beber Basuki.
Tidak hanya berbicara masalah karet, Basuki dan SYL juga membicarakan pengembangan irigasi pertanian di lumbung - lumbung pangan Indonesia.
“kami di sini untuk match program jadi kedepan ini kami membuat irigasi. Rehabilitasi irigasi 5 tahun kedepan sekitar 2 juta 2 per 5000 hektar. Kemudian untuk pembangunan irigasi baru adanya 500 rb hektar, 5 tahun yang lalu itu juga kita ada pembangunan irigasi 1 juta, nanti kami akan lihat lumbung-lumbung padi yang mana atau lumbung pertanian, setidaknya ada 15 Provinsi yang sesuai” tandas Basuki.(jpnn)
Dalam pertemuan tersebut, Mentan Syahrul meminta dukungan Kementerian PUPR sebagai Kementerian yang memiliki tugas dan fungsi pembangunan infrastruktur untuk ikut bersama-sama mendukung pembangunan pertanian dari sisi infrastruktur.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global