Bertemu Myanmar, Indonesia Pantang Ulang Kesalahan

Bertemu Myanmar, Indonesia Pantang Ulang Kesalahan
Bertemu Myanmar, Indonesia Pantang Ulang Kesalahan
JAKARTA - Kekalahan dari Myanmar di Grand Royal Challenge 2008 memang menyakitkan. Apalagi, tim nasional (timnas) Indonesia dua kali ditundukkan Myanmar di ajang tersebut. Tapi, Indonesia tidak boleh ciut nyali saat bersua kembali dengan Myanmar di hari pertama Piala AFF 2008 besok malam. Justru, kekalahan tersebut harus dijadikan pelecut semangat untuk meraih kemenangan pertama di Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2008.

Sebab, hanya kemenanganlah yang bakal memuluskan jalan Indonesia mewujudkan mimpi menjadi juara Piala AFF kali ini. "Kami memang tidak boleh lemah karena kekalahan itu. Sebaliknya, kekalahan itu adalah pelajaran terbaik bagi kami untuk menghadapi mereka kembali," tegas Benny Dolo, pelatih timnas Indonesia, kemarin (3/12).

Bendol -sapaan akrab Benny Dolo- mengatakan, anak asuhnya sudah memahami hal tersebut. Mereka telah sepakat untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Sebaliknya, Pasukan Garuda bertekad melibas Myanmar dalam pertandingan hari pertama grup A itu. Apalagi, kali ini Indonesia tampil di hadapan publik sendiri.

Selain itu, skuad Merah Putih bakal disokong oleh ribuan pencinta sepak bola tanah air. "Jadi, kini para pemain harus menyiapkan mental untuk menghadapi pertandingan Jumat nanti. Mereka harus memberikan yang terbaik buat masyarakat Indonesia," sebut Bendol.

JAKARTA - Kekalahan dari Myanmar di Grand Royal Challenge 2008 memang menyakitkan. Apalagi, tim nasional (timnas) Indonesia dua kali ditundukkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News