Bertemu Presiden FIFA, Jokowi: Stadion Kanjuruhan akan Kami Runtuhkan
Mengenai anggaran untuk pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan, Jokowi mengatakan akan ditanggung oleh Pemerintah Pusat.
Pertemuan antara Jokowi dan Infantino menghasilkan kesepakatan kedua belah pihak untuk bersama-sama melakukan transformasi sepak bola di Indonesia.
Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut atas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10).
Jokowi dan Infantino juga berdiskusi terkait berbagai aspek sepak bola, seperti manajemen stadion, manajemen keamanan pertandingan sepak bola, manajemen pertandingan, hingga manajemen suporter.
FIFA Berkantor di Indonesia
Presiden Jokowi mengatakan FIFA juga akan berinvestasi dalam banyak hal, seperti membantu penerapan standar keselamatan dalam penyelenggaraan sepak bola, pembinaan suporter, pembangunan stadion, hingga mengembangkan sekolah sepak bola di Indonesia.
"Tadi, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan bahwa FIFA ingin investasi banyak di Indonesia, dalam hal yang tadi berkaitan dengan stadion, keselamatan, suporter, sekolah sepakbola yang ada di Indonesia," ujar Jokowi.
FIFA akan berkantor di Indonesia guna mendukung transformasi sepak bola di Tanah Air. Pemerintah Indonesia berkomitmen segera menyiapkan kantor FIFA tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (antara/jpnn)
Kepada Presiden FIFA Gianni Infantino, Presiden Jokowi mengatakan akan meruntuhkan Stadion Kanjuruhan, Malang.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Spesialis Permenkes
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Jokowi: Harus Optimistis Menang
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB