Bertemu PSSI, 15 Klub Bantah Ancam Mogok Kompetisi Liga 1

Bertemu PSSI, 15 Klub Bantah Ancam Mogok Kompetisi Liga 1
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi. Foto: dok/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - PT LIB (Liga Indonesia Baru) mengundang manajemen 15 klub Liga 1 yang sebelumnya berniat untuk mogok kompetisi di pekan ke-29 mendatang.

Ternyata, ancaman mayoritas klub kasta tertinggi kompetisi tanah air itu hanya omong kosong.

Usai pertemuan tertutup tiga jam dengan PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI di Hotel Sultan, Senayan-Jakarta, sore kemarin (10/9), para dedengkot dari15 klub yang pada awal pekan lalu menyampaikan kritik keras kepada operator dan mengancam mogok berkompetisi tersebut, kompak untuk ngacir tanpa bersedia memberikan komentar apapun ke media.

"Jangan saya, jangan saya," kata Gede Widiade, juru bicara Forum Komunikasi Klub Profesional Indonesia atau forum dari 15 klub, saat dihadang oleh awak media di depan pintu pertemuan.

"Kalau saya ditanya soal Persija Jakarta, saya mau menjawab, tapi kalau soal pertemuan tadi, jangan berharap saya mau jawab," tegasnya.

Klub yang sempat mengancam mogok kompetisi tersebut, adalah Arema FC, Persela Lamongan, Gresik United, Sriwijaya FC, Madura United, Persipura Jayapura, Perseru Serui, Borneo FC, Barito Putera, Mitra Kukar, Persija Jakarta, Semen Padang, PSM Makassar, Persiba Balikpapan dan Bhayangkara FC. Itu karena mereka menilai operator tidak transparan.

Sementara 3 klub yang belum bergabung, adalah PS TNI, Persib Bandung dan Bali United. Dari total 18 klub pesert Liga 1, hanya Perseru yang absen.

Manajer Bhayangkara FC yang keluar belakangan juga memutuskan untuk tidak memberikan banyak komentar.

Soal 15 klub Liga 1 ancam mogok, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, ketegangan yang terjadi hanya karena ada masalah komunikasi saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News