Bertemu Sekjen PBB, Jokowi Ungkap Sikap soal Palestina dan ISIS

Bertemu Sekjen PBB, Jokowi Ungkap Sikap soal Palestina dan ISIS
Presiden Joko Widodo dan Sekjen PBB Ban Ki-moon melakukan pertemuan di Hotel Hilton, Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (14/11). Foto: istimewa

jpnn.com - NAY PYI TAW - Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan pertemuan penting dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon. Meski singkat, pertemuan yang dilangsungkan di sela-sela KTT ke-25 ASEAN, di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (14/11) itu, membahas berbagai masalah terkini.

Masalah seputar ASEAN, kemitraan PBB, kegiatan kelompok garis keras di Afrika, Timur Tengah dan di sejumlah belahan dunia lain, menjadi topik yang diperbincangkan Jokowi dan Ban Ki-moon.

Seperti diungkap situs Sekretariat Kabinet, dalam pertemuan ini Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menko Perekonomian Sofjan Djalil dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. 

"Kita menyampaikan mendukung penuh kemerdekaan Palestina, dan berharap PBB lebih memainkan peran yang nyata bagi terwujudnya negara Palestina yang berdaulat," kata Jokowi.

Adapun terhadap isu kelompok ekstrimisme, seperti IS atau biasa disebut ISIS, Jokowi mengaku Sekjen PBB meminta Indonesia untuk ikut bersama-sama dengan negara-negara yang lain memerangi ISIS. 

“Namun sudah kita sampaikan bahwa Indonesia sudah memulai itu dan mempunyai pendekatan yang berbeda. Indonesia sebagai negara mayoritas muslim mempunyai pendekatan keagamaan dan pendekatan budaya,” tandas Presiden. (adk/jpnn)


NAY PYI TAW - Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan pertemuan penting dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News