Bertolak ke Sumbar, Mentan Ingin Pastikan Optimalisasi MT-II dan Overstock Beras 2020
Selasa, 27 Oktober 2020 – 21:01 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memantau jalannya panen raya padi di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Foto: Humas Kementan
Oleh karena itu, Mentan berjanji akan terus memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong para petani menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) dan pengembangan pertanian berbasis korporasi klaster.
“Kita akan terus dorong untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri supaya dapat mengurangi impor dan meningkatkan volume ekspor," katanya.
Sebagai informasi, Kementeri Pertanian (Kementan) memberikan bantuan senilai Rp. 39,4 miliar untuk pertanian di Sumatera Barat. Bantuan tersebut terdiri dari Ditjen Tanaman Pangan sebesar Rp 18,2 miliar, Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp 12,8 miliar, Ditjen Perkebunan Rp 4,3 miliar, serta Ditjen Hortikultura Rp 3,9 miliar.(ikl/jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi kerja keras jajaran pemerintah daerah dalam mengamankan produktivitas cadangan beras 2020.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global