Bertrand Antolin Rela Jadi Model Gratisan Demi Majukan UMKM

Bertrand mencontohkan saat dirinya mengunjungi Desa Ngrombo, Sukoharjo, yang merupakan sentra produksi gitar.
Saat itu para perajin mengatakan bahwa gitar-gitar produksi Desa Ngrombo sebenarnya sudah dipasarkan hingga ke luar negeri.
Namun, para perajin di sana tidak pernah menikmati keuntungan lebih besar dari penjualan tersebut.
Keterbatasan modal membuat mereka hanya bisa menjual produk-produknya kepada pengepul.
“Saat saya tanyakan kenapa tidak menjual secara online, para perajin mengatakan setiap minggunya mereka harus memiliki uang tunai untuk membayar gaji para pekerja. Menjual kepada pengepul meski dengan harga rendah harus mereka lakukan. Sebab, pengepul langsung membayar produk mereka secara tunai, ”ujar Bertrand.
Bertrand berharap para pemangku kepentingan, terutama lembaga-lembaga keuangan, lebih memberikan pemerataan dan kemudahan akses permodalan kepada para pengusaha UMKM.
Bertrand juga mengapresiasi pemerintah pusat dan daerah yang saat ini memberikan kemudahan dan fasilitas kepada UMKM, terutama masalah perizinan.
Di sisi lain, Bertrand juga berencana mengadakan pelatihan bagi para perajin UKM. Di antaranya, pelatihan foto produk dan pemasaran melalui sistem daring.
Aktor Bertrand Antolin getol mempromosikan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah