Bertunik Motif Ondel-Ondel, Mbak Puan Sowan Gus Yahya di PBNU

Bertunik Motif Ondel-Ondel, Mbak Puan Sowan Gus Yahya di PBNU
Ketua DPR RI Puan Maharani (berkerudung putih) menemui KH Yahya Cholil Staquf (berbatik hijau) di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Selasa (15/3). Foto : dokumentasi DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menemui Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Selasa (15/3) siang.

Pada pertemuan di kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat tersebut, Puan tampak mengenakan tunik batik merah bercorak ondel-ondel dipadukan dengan kerudung putih.

Politikus PDIP itu mengatakan kunjungannya untuk meneruskan silaturahmi yang telah terjalin antara keluarganya dengan NU.

Dahulu, kata dia, kakeknya yang merupakan Presiden ke-1 RI Ir Soekarno (Bung Karno) juga berhubungan baik dengan pendiri NU KH Muhammad Hasyim Asy'ari.

Puan mengatakan silaturahmi itu dilanjutkan oleh ibunya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum PBNU 2011-2021 KH Said Aqil Siradj.

“Insyaallah menjadi tugas saya untuk melanjutkan silaturahmi keluarga besar Bung Karno kepada PBNU. Untuk itu, hari ini saya datang ke PBNU,” kata Puan di kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).

Perempuan kelahiran Jakarta, 6 September 1973 itu mengajak Gus Yahya selaku ketua umum baru PBNU bersama-sama meneruskan upaya membangun bangsa dan negara.

“NU bersama dengan PDIP tentu saja mempunyai konstituen atau rakyat yang sama, yakni wong cilik,” ujarnya.

Puan Maharani menemui Kiai Yahya Ch Staquf alias Gus Yahya untuk melanjutkan silaturahmi antara keluarga Bung Karno dengan NU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News