Besarnya Cicilan Utang Harus Dipersoalkan
Selasa, 16 Agustus 2011 – 21:21 WIB
JAKARTA - Koordinator Koalisi Anti Utang (KAU), Dani Setiawan, menyatakan bahwa total utang pemerintah Indonesia hingga Juli 2011 mencapai Rp1.733,64 triliun. Dalam sebulan, utang pemerintah naik Rp9,5 triliun dibanding Juni 2011 sebesar Rp1.723,9 triliun.
Jika dibandingkan dengan jumlah utang pada Desember 2010 sebesar Rp1.676,85 triliun, jumlah utang hingga Juli 2011 lalu bertambah menjadi Rp56,79 triliun. Menurut Dani Setiawan, besarnya beban pembayaran utang telah menyedot APBN dalam jumlah yang sangat besar.
Pada tahun 2011, saja, pemerintah berencana menambah alokasi pembayaran utang hingga mencapai Rp249.727 triliun, atau meningkat sekitar Rp35 triliun dari tahun 2010. "Angka Rp249.727 triliun jauh lebih besar dari total belanja modal, yang notabene merupakan investasi pemerintah dalam APBN P 2011 yang hanya sebesar Rp136.877 triliun," kata Dani Setiawan, di Jakarta, Selasa (16/8).
Dani menambahkan, naiknya jumlah hutang akan semakin mencolok bila dibandingkan dengan total porsi belanja pemerintah untuk menunjang program pendidikan dasar 9 tahun hingga perguruan tinggi, jaminan kesehatan masyarakat, serta pembangunan koperasi dan usaha kecil/menengah.
JAKARTA - Koordinator Koalisi Anti Utang (KAU), Dani Setiawan, menyatakan bahwa total utang pemerintah Indonesia hingga Juli 2011 mencapai Rp1.733,64
BERITA TERKAIT
- Dirut Asuransi Jasindo Paparkan Capaian Hasil Kinerja 2023, Wow!
- Kuartal I 2024, Siloam Hospitals Layani Lebih dari 1 Juta Pasien
- Hari Pertama Karya Nyata Festival Vol.6 Pekanbaru, UMKM Pertamina Bukukan Transaksi Rp 1,2 Miliar
- Penjualan 5 Produk Jasindo Meningkat, Asuransi Satelit Mendominasi
- PGN Optimalkan LNG Bantu Kebutuhan Energi Industri untuk Hadapi Risiko Geopolitik
- Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2