Pemerintah Dongkrak Anggaran Belanja Modal

Pemerintah Dongkrak Anggaran Belanja Modal
Pemerintah Dongkrak Anggaran Belanja Modal
JAKARTA - Dalam RAPBN 2012, pemerintah mengusulkan alokasi anggaran belanja modal sebesar Rp168,1 triliun, atau naik 19,3 persen dibanding dari APBN-P 2011. Peningkatan anggaran belanja modal sebesar Rp Rp27,2 itu diarahkan untuk menunjang pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur energi, ketahanan pangan, dan komunikasi.

Di sektor perhubungan, untuk meningkatkan keterhubungan antarwilayah maka belanja modal akan dialokasikan untuk membangun jaringan rel kereta api baru sepanjang 150 kilometer, serta mengembangkan dan merehabilitasi 116 bandara serta pembangunan 14 bandara baru di berbagai daerah di tanah air.

Presiden SBY saat menyampaikan nota keuangan RAPBN 2012 di gedung DPR, Selasa (17/8), mengatakan, belanja modal juga akan diarahkan untuk pembangunan jalan baru dan peningkatan kapasitas jalan sepanjang 4.005 km. "Pemerintah juga akan melakukan preservasi yang meliputi pemeliharaan dan perbaikan jalan sepanjang 36.319 kilometer, membangun jembatan baru sepanjang 7.682 meter dan memelihara jembatan sepanjang 217.076 meter diseluruh pelosok tanah air," sebutnya.

Di bidang perumahan, alokasi belanja modal direncanakan untuk menunjang pembangunan 175 rumah susun sederhana sewa, serta unit hunian rumah susun beserta infrastruktur pendukungnya sebanyak 48 twin blocks. "Anggaran tersebut juga akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan rumah murah sebanyak 62.500 unit," sebutnya.

JAKARTA - Dalam RAPBN 2012, pemerintah mengusulkan alokasi anggaran belanja modal sebesar Rp168,1 triliun, atau naik 19,3 persen dibanding dari APBN-P

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News