Besok Giliran Pasar Bintoro Demak Meniru Salatiga

Besok Giliran Pasar Bintoro Demak Meniru Salatiga
Pasar di Salatiga melakukan social distancing. Foto: Ist

"Paradigmanya harus kita ubah bila hidup dengan covid-19, akankah kita mengambil jalur PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) artinya kerumunan sama sekali tak boleh, suasana sepi ekonomi terpuruk Atau cara lain seperti Semarang Raya atau Banyumas yang bikin perda. Maka kita harus move on," kata dia. 

Hal serupa diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah Arif Sambodo. Menurutnya konsep seperti di Pasar Salatiga, akan ditiru oleh Pasar Bintoro Demak. 

"Mulai nanti malam (Rabu dinihari 29 April) Pasar Bintoro Demak akan lakukan distancing antarpedagang hingga 29 Mei 2020. Sudah ada edaran Bupati dan diagramnya," tutur Arif.

Menurutnya, pedagang di Pasar Bintoro akan berdagang di jalan yang ada yang di depan pasar. Adapun, jam operasionalnya sampai pukul 09.00 pagi. 

Arif menjelaskan, peraturan terkait pemberian jarak, sebenarnya sudah disampaikan sejak awal April.

Hal itu diperkuat, dengan pemberlakuan PKM di wilayah Semarang Raya. Pemprov menginstruksikan, kepala pasar diminta untuk memberi jarak, mengatur jam operasional serta pemanfaatan belanja daring. 

"Sementara baru dua pasar Salatiga dan Demak. Untuk yang lain sebenarnya sudah melakukan distancing , hanya saja di dalam pasar. Di atur jarak antar pedagang," imbuhnya. 

Terakhir dia berharap, dengan model seperti di Pasar Salatiga dan Pasar Bintoro Demak, pasar-pasar di Jateng bisa meniru.

Pasar Bintoro Demak akan meniru pasar tradisional di Salatiga yang sudah melakukan social distancing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News