Besuk Ayah di Lapas, Kena Peluru Nyasar

Besuk Ayah di Lapas, Kena Peluru Nyasar
Besuk Ayah di Lapas, Kena Peluru Nyasar
Timah panas itu menembus paha kanan Aziz Sulaiman, warga Desa Tinawun, Kecamatan Malo, yang sedang mengatur kendaraan di halaman lapas. Setelah itu, peluru yang sama memangsa korban kedua, Sri Wahyuni. Dada kanan hingga ketiak serta bahu kiri bocah ini tertembus peluru.  Saat Azis dan Sri Wahyuni terhuyung ke tanah, peluru terus meluncur dan melesak ke tubuh ibu Sri Wahyuni, Supatmi. Baru setelah itu pelor berhenti dan bersarang di panggul kanan ibu dua anak tersebut.

”Saya kaget mendengar suara ledakan.  Ketika saya lihat, Supadmi dan Sri (Wahyuni) sudah tergeletak dan berlumuran darah,’’ kata Sumirah, 50, tetangga Supatmi, kepada Radar Bojonegoro (Jawa Pos Group) yang ikut bersama rombongan membesuk Suli.

Setelah kejadian itu, seluruh korban dibawa ke RSUD dr R Sosodoro Djatikoesoema yang tak jauh dari lokasi lapas. TKP segera dipasangi police line oleh petugas polres setempat. Akibat lukanya yang parah, Sri Wahyuni tidak tertolong. Kemarin jenazah korban langsung dimakamkan di desanya, Ngraho, Bojonegoro. Sedangkan Supatmi segera dioperasi. Operasi ini untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di panggulnya.

’’Untung, lukanya tidak terlalu dalam, sehingga tidak menembus tulang panggul dan organ kewanitaannya,’’ kata Humas RSUD dr R Sosodoro Djatimoesoema Bojonegoro drg Thomas Djaja. (ade/dim/el)

BOJONEGORO – Acara besuk tahanan di Lapas Bojonegoro kemarin berubah jadi malapetaka. Akibat muntahan peluru senjata petugas yang menyalak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News