Bharada Richard Akui Ferdy Sambo Sosok Terakhir Mengeksekusi Brigadir J
jpnn.com, JAKARTA - Bhayangkara Dua Richard Eliezer alias Bharada E telah menjalani tes poligraf atau pemeriksaan untuk mendeteksi kebohongan atau lie detector.
Pengacara Bharada Richard, Ronny Talapessy menyebut salah satu yang ditanyakan ihwal sosok yang menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Insiden berdarah yang menewaskan Brigadir J terjadi di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).
Konon, Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.
"Lie ditector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga, salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J," kata Ronny saat dikonfirmasi, Sabtu (10/9).
Politikus PDIP itu menyebut Bharada Richard mengakui sosok pertama yang menembak Brigadir J adalah dirinya.
Sementara itu, Ferdy Sambo adalah orang terakhir yang menembak Brigadir J.
"Klien saya menjawab 'saya pertama dan FS yang menembak terakhir," kata Ronny menirukan ucapan Bharada Richard.
Bharada Richard mengakui Ferdy Sambo merupakan sosok yang menembak Brigadir J terakhir saat menjalani tes poligraf
- Alvin Lim Sebut Ferdy Sambo Tak Pernah Ditahan di Lapas Salemba, Kalapas Ungkap Fakta Ini
- Puluhan Spanduk Sambut Mahfud MD Hilang, Siapa Pelakunya?
- Ronny Talapessy Sebut Dukungan Perangkat Desa kepada Prabowo-Gibran Melanggar Aturan
- Buka Posko Pengaduan, Ronny Talapessy Minta Rakyat Mengadu Jika Diintimidasi Aparat
- Pengawal Kapolda Kaltara Tewas Tertembak, IPW Mendorong Propam Polri Turun Tangan
- Inilah Alasan MA Membatalkan Hukuman Mati Ferdy Sambo, Ternyata