Bhayangkara FC Tagih Omongan Penyelenggara Kompetisi Liga 1

jpnn.com, JAKARTA - Klub peserta Liga 1 2017 mengeluhkan penyelenggara kompetisi yang tak bisa memberikan hak klub sesuai janji-janji yang terlontar di awal.
Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dihubungi Kamis (28/12) siang menjelaskan, pemaparan di awal dan realitas berbeda jauh.
"Waktu pemaparan awal, ada rating dan ranking sharing, tapi sekarang kok tidak ada kabarnya," kata dia.
Pernyataan di awal kompetisi bisa jadi hanya janji manis dari pengelola kompetisi agar klub mau ikut serta, seperti saat ISC A 2016 lalu.
"Kami tanya tidak ada yang jawab. Tidak disinggung, kami tanya tapi dialihkan. Cuma menyerahkan piala tok. Itu pun tidak ada sama sekali dibahas (soal sharing,red), tidak sesuai komitmen awal," ungkapnya.
Rencananya, sebelum akhir pekan ini Bhayangkara FC akan mempertanyakan secara resmi kepada pengelola kompetisi. Mereka berharap segera ada jawaban seperti soal uang subsidi klub.
"Kami sudah mempertanyakan secara lisan, tapi belum ada jawab. Kami akan tetap menunggu. Dari Liga bagaimana ini, harus ada kepastian ada atau tidak. Kami akan berkirim surat resmi ini," tandasnya. (dkk/jpnn)
Penyelenggara Kompetisi Liga 1 menjanjikan akan ada rating sharing tapi dalam realisasinya tidak ada.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pukul Madura United, Semen Padang Keluar dari Zona Degradasi
- Live Streaming Semen Padang Vs Madura United: Ada Bonus Rp 350 Juta
- Persib Gagal Juara di Ternate, Bojan Hodak Ingin Berpesta di Bandung Sambil 'Ngafe'
- Terungkap! Ini Rahasia Kemenangan Malut United dari Persib
- Malut United vs Persib: Bojan Hodak Sebut Pembeda
- Malut United Vs Persib Bandung 1-0, Lihat Klasemen Liga 1