Bhima Yudhistira Optimistis Program Food Estate Bakal Berkembang Pesat, Begini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Indef Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan program food estate merupakan implementasi dari konsep revolusi hijau dan pengembangan lumbung pangan lainnya yang belum dikerjakan secara maksimal.
Menurut Bhima, program food estate bisa berkembang pesat karena sudah menggunakan sentuhan teknologi mekanisasi.
"Pak Jokowi mulai belajar agar kesalahan dulu tidak terulang di hari ini. Jadi, saya kira, program food estate sudah berjalan dengan baik," kata Bhima dalam sesi diskusi virtual bersama Solopos.com, Jumat (9/4) kemarin.
Namun, lanjut Bhima, pengembangan food estate sebaiknya diperluas menjadi gerakan diversifikasi yang melibatkan semua masyarakat melalui penanaman pekarangan rumah secara masif.
Dia menilai langkah ini penting dilakukan agar ketahanan pangan dapat terwujud secara kolektif.
"Paling penting adalah program ini meninggalkam jejak dan estafet yang berkelanjutan bagi masyarakat. Sebab tidak selamanya pemerintah membantu dan mendampingi petani. Jadi, diversifikasi ini harus dijawab juga oleh food estate," kata Bhima.
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jawa Tengah Munaji mengaku telah mendengar banyak kabar baik dari keberhasilan food estate, khususnya di Kalimantan dan Sumatera Utara.
Kabar baik itu yaitu peningkatan tanaman pangan, khususnya padi yang mencapai tujuh ton per hektare.
Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan program food estate merupakan implementasi dari konsep revolusi hijau dan pengembangan lumbung pangan lainnya.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Kisah Rina Santi, Sukses Menginspirasi Perempuan lewat Komunitas Women in Energy
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata