BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

BI Diprediksi Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen
Bank Indonesia. Foto: Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, Bank Indonesia (BI) memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga acuan.

Dia memprediksi BI 7-Day Repo Rate bisa bertengger di 5,75 persen hingga akhir tahun.

 ”Namun, harus melihat juga seberapa jauh The Fed menaikkan FFR. Prediksi 5,75 persen itu sudah cukup untuk meredam (gejolak) transaksi berjalan,” kata Josua, Rabu (19/9).

Sejauh ini BI telah menaikkan suku bunga acuan 125 basis poin (bps) dari 4,25 persen menjadi 5,50 persen.

Namun, BI diprediksi menaikkan suku bunga acuan setelah The Fed menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 25–26 September.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga melihat bahwa masih ada ruang bagi BI untuk menaikkan suku bunga acuan bulan ini.

Direktur Group Surveilans dan Stabilitas Sistem Keuangan LPS Doddy Ariefianto mengungkapkan, keputusan BI menaikkan suku bunga menjadi 5,50 persen dinilai konsisten dengan upaya untuk mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik dan mengendalikan defisit neraca berjalan dalam batas aman.

Namun, lanjut Doddy, dengan adanya target menurunkan defisit transaksi berjalan hingga di bawah tiga persen terhadap PDB, peluang kenaikan lanjutan bunga acuan BI masih terbuka.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, Bank Indonesia (BI) memiliki ruang untuk menaikkan suku bunga acuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News