BI Harus Ketat Awasi Perbankan
Selasa, 14 Oktober 2008 – 16:56 WIB

BI Harus Ketat Awasi Perbankan
JAKARTA - Bank Indonesia diminta melakukan pengawasan secara ketata terhadap perbankan nasional. Ini terkait kesediaan pemerintah menjamin simpanan nasabah bank hingga Rp 2 miliar. Emir mengatakan, skenario BLBI bisa kembali terjadi bila perbankan di tanah air mengalami kebangkrutan akibat krisis keuangan global. Karenanya DPR meminta agar Bank Sentral melakukan fungsi pengawasan secara ketat.
Menurut Ketua Panitia Anggaran DPR Emir Moeis, saat ini situasi perbankan tanah air memang sudah cukup bagus. "Tepi perlu diingat agar Bank Indonesia tidak lengah dalam melakukan pengawasan sehingga langkah BI dengan menaikkan penjaminan tidak akan memunculkan kembali masalah seperti Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)," ujarnya di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (14/10).
Baca Juga:
Politisi PDIP ini menambahkan, bila ada yang bangkrut maka Lembaga Penjamin Simpanan memang harus menjamin dana nasabah hinga sebesar Rp 2 miliar. Karenanya, bank-bank harus diawasi ketat.
Baca Juga:
JAKARTA - Bank Indonesia diminta melakukan pengawasan secara ketata terhadap perbankan nasional. Ini terkait kesediaan pemerintah menjamin simpanan
BERITA TERKAIT
- Invetasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Mantapkan Langkah Menuju IACS, BKI Gelar Sidang Komite Teknik Bersama Stakeholders
- Watsons 5.5 Ultimate Sale, Diskon 70% Hingga Ekstra Voucer
- Holding BUMN Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Menjadi Hub Regional
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru