BI Jatim Garap Klaster UKM

BI Jatim Garap Klaster UKM
Bank Indonesia. Foto: Ilana Adi Perdana/Jawa Pos.Com/JPNN

Selain itu, BI Jatim menggencarkan konsep integrated farming tahun ini. Harmanta mencontohkan, Blitar dan Lamongan yang berkolaborasi.

Sebagai penghasil telur, Blitar membutuhkan Lamongan yang merupakan produsen jagung untuk mencukupi kebutuhan pangan ternak yang menghasilkan telur.

’’Nah, dua daerah itu kami harap bisa berintegrasi dan berkolaborasi,’’ tutur Harmanta.

Harmanta menyatakan, pertumbuhan ekonomi Jatim saat ini memang lebih tinggi daripada nasional.

Angka pertumbuhan nasional berkisar 5,18 persen. Jatim mampu menyentuh growth sekitar 5,5 persen.

’’Jatim menduduki posisi kedua pertumbuhan ekonomi. Pertama diisi Jakarta yang pertumbuhan ekonominya hampir mendekati enam persen. Lalu, ketiga diisi Jabar,’’ jelas Harmanta.

Harmanta berharap angka pertumbuhan Jatim tahun ini bisa meningkat dan menyentuh 5,6 persen.

’’Target itu bisa tercapai bergantung bagaimana nanti setelah triwulan kedua. Saat Lebaran, pasti growth-nya tinggi. Daya beli masyarakat selalu meningkat,’’ kata Harmanta. (car/c14/hep)


Kepala Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Harmanta menyebut Jatim sebagai lumbung pangan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News