BI: Pariwisata Perkuat Banyuwangi jadi Sentra Ekonomi Baru

BI: Pariwisata Perkuat Banyuwangi jadi Sentra Ekonomi Baru
Ramah tamah jajaran pemerintah Kabupaten Banyuwangi dengan Departemen Komunikasi BI di Pendopo Sabha Swagata Blambangan. Foto: for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Geliat pariwisata Banyuwangi diharapkan mampu memperkuat daerah tersebut sebagai sentra ekonomi baru di kawasan timur Pulau Jawa.

Kunjungan terus mengalir ke Banyuwangi, baik untuk berwisata secara umum maupun wisata MICE (meeting, incentive, conference, exhibition). Hal itu terbukti membawa dampak positif ke ekonomi daerah.

“Kemajuan wisata Banyuwangi yang pesat bukan hanya berita gembira bagi daerah ini, tapi juga bagi Indonesia. Pariwisata memang menjadi instrumen untuk mengakselerasi dan memeratakan ekonomi,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Agusman saat berkunjung ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

BI: Pariwisata Perkuat Banyuwangi jadi Sentra Ekonomi Baru

Departemen Komunikasi BI sendiri membawa 170 orang jajaran dan mitranya untuk menggelar pertemuan dan pendidikan di Banyuwangi selama tiga hari sejak Jumat (14/9). Kunjungan tersebut menambah deretan kunjungan BI lainnya yang ikut menggeliatkan wisata MICE di Banyuwangi.

Kerap kali BI juga menggelar kegiatan serupa di Banyuwangi. Agusman juga berharap semakin banyak wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Banyuwangi untuk menambah devisa negara, sehingga bisa membantu penguatan nilai tukar rupiah.

Saat ini, destinasi di Banyuwangi yang jadi favorit wisman adalah Kawah Ijen, Pantai Plengkung, dan Pantai Sukamade.

Banyuwangi, sambung Agusman, juga mampu menjadi alternatif tempat liburan bagi wisatawan nusantara dibandingkan ke luar negeri.

Hal ini juga berkorelasi positif untuk mengerem permintaan terhadap mata uang asing, yang pada akhirnya ikut memperkuat rupiah. "Kami berharap hal positif di Banyuwangi ini, terus dipertahankan," ujar bankir kelahiran Padang tersebut.

Kemajuan wisata Banyuwangi yang pesat bukan hanya berita gembira buat daerah setempat, tapi juga untuk Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News