BI Rate Jadi 8,75 Persen
Kamis, 08 Januari 2009 – 04:46 WIB

BI Rate Jadi 8,75 Persen
Gubernur BI Boediono mengatakan BI akan mengusahakan agar krisis likuiditas tidak membawa dampak negatif pada sektor riil. "Kita memonitor end result-nya. Kalau membuat kredit anjlok, kita do something," katanya.
Boediono meyakinkan, meskipun perbankan akan diterpa krisis keuangan global, perbankan nasional masih memiliki daya tahan yang cukup baik.
Ekonom Senior Bank BNI Ryan Kiryanto mengatakan penurunan BI rate sebesar 50 bps menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan. Suku bunga simpanan akan turun menjadi 7-9 persen, sedangkan suku bunga kredit akan turun menjadi 13-15 persen. "Ini bagus bagi sektor riil karena meringankan bunga bagi debitur," kata Ryan.(sof/oki)
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kian berani melonggarkan kebijakan moneter setelah laju inflasi mulai jinak. Angka inflasi 2008 yang bisa diredam di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya
- Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di Sektor Kepabeanan Lewat Kolaborasi Lintas Instansi
- Waka MPR Eddy Soeparno Optimistis MBG hingga Kopdes Merah Putih Bikin Ekonomi Tumbuh
- Prabowo Bakal Wujudkan Swasembada BBM di Indonesia
- UMKM Binaan PT Pertamina Patra Niaga Jadi Penjaga Warisan Batik Tulis Tasikmalaya