BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi Sumbar Melambat Pada Triwulan III
Di sisi lain, tingginya tingkat konsumsi rumah tangga di Sumbar masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi.
Selain melambatnya laju pertumbuhan ekonomi, laju inflasi ternyata juga mengalami peningkatan tahun 2016. Laju inflasi ini otomatis berimbas pada daya beli dan konsumsi masyarakat.
Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini turut mempengaruhi kinerja perbankan.
Menurut Puji Atmoko, pertumbuhan aset, kredit, dana pihak ketiga menunjukkan perlambatan. Belum lagi diiringi meningkatnya risiko kredit yang tecermin dari penurunan kualitas kredit.
BI Sumbar mengajak pemerintah daerah, pelaku usaha, perbankan dan akademisi lebih meningkatkan kepekaan terhadap gejolak perekonomian.
“Perlu upaya antisipasi. BI sendiri mendukung pengembangan UMKM dengan penyediaan kajian atau penelitian tentang komoditas, produk, jenis usaha (KPJu) unggulan UMKM Sumbar,” kata Puji Atmoko.(dby)
PADANG - Pertumbuhan ekonomi Sumbar pada triwulan III tahun 2016 mengalami perlambatan yang signifikan. Dibandingkan pada triwulan yang sama,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Chandra Asri Group Berjaya di Global CSR & ESG Summit and Awards 2024
- DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Thailand Akan Gelar Pameran Dagang Produk Listrik dan Elektronik Terbesar, Simak Nih