Biadab jika Pelakunya Kader Demokrat!
Senin, 30 Mei 2011 – 22:25 WIB
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Demokrat, Saan Mustopa menilai, SMS liar yang disebar dari Singapura merupakan fitnah sangat keji dan tidak manusiawi. Pasalnya, SMS itu bukan saja menyasar Partai Demokrat, tapi juga ditujukan ke Presiden SBY.
Oleh sebab itu, kata Saan, tanpa diminta, polisi harus segera menelusuri dan mencari tahu siapa pengirim fitnah itu karena isinya menghasut. Yang melakukan itu pengecut, dan sengaja memanfaatkan situasi sekarang ini untuk kepentingannya.
Baca Juga:
"Terlalu biadab kalau pelaku fitnah itu orang-orang Demokrat sendiri. Kader Demokrat tak mungkin melakukan itu. Saya menilai, SMS yang disebar dari Singapura itu bohong dan isinya fitnah. Saya nggak percaya kalau pelakunya Nazaruddin. Itu pasti kerjaan para penunggang gelap kasus Nazaruddin,’’ tegas Saan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
Saan kembali menegaskan ketidakyakinannya bahwa pengirim SMS itu Nazaruddin. Dalam situasi sulit, loyalitas Nazaruddin terhadap Demokrat dan SBY pasti tetap terjaga tinggi, sehingga tidak akan melakukan fitnah sekeji itu.
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Demokrat, Saan Mustopa menilai, SMS liar yang disebar dari Singapura merupakan fitnah sangat keji dan tidak manusiawi.
BERITA TERKAIT
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang