Biar Om Yon Bisa Melepas Rindu dengan Om Tonny

Oleh: Bens Leo

Biar Om Yon Bisa Melepas Rindu dengan Om Tonny
Suasana di rumah duka almarhum Yon Koeswoyo, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (5/1). Foto: Mesya/jpnn

David dan Gerry Koeswoyo adalah abang Kenas dari ibu berbeda. Sedangkan Damon pernah satu band dengan Anang Hermansyah di Kidnap Katrina.

Kehadiran Nomo dan keluarga sangat menghibur Yon yang sepulang dari Kediri sempat dirawat lima hari di RS Medika Bumi Serpong Damai (BSD). Seperti biasa, kebiasaan Yon jika dijenguk saat sakit selalu ingin menyanyi.

”Mas Yon itu bandel, mengaku takut dokter. Main di panggung adalah terapi sakitnya,” kata Bonita, sang istri sekaligus manajer Koes Plus ”Pembaharuan” dan Yon.

Peristiwa paling mengharukan terjadi pada Januari 2017. Ketika itu Yon yang sedang diopname di Eka Hospital BSD dibesuk Benny Panjaitan.

Padahal, vokalis dan gitaris band Panbers tersebut saat itu sudah terkena stroke dan harus duduk di kursi roda. Benny, seperti diketahui, akhirnya meninggal pada 24 Oktober tahun lalu.

”Mereka berdua seperti pengin saling menyanyikan lagu hit masing-masing. Tapi, yang keluar adalah lagu (Hidup) Terkekang karya almarhum Bang Benny yang disenandungkan Mas Yon,” cerita Ruslandi, salah seorang kerabat Panbers Club Band.

Yang mengharukan, ungkap Ruslandi lebih lanjut, Benny sempat menyerahkan uang Rp 300 ribu kepada Yon yang saat itu habis cuci darah.

”Mbak Bonita sampai kaget karena sebenarnya Bang Benny lebih memerlukan banyak uang untuk mengobati strokenya dibanding Mas Yon yang berangsur sehat. Tapi, itulah arti persahabatan musisi senior,” kenang Ruslandi.

Yon Koeswoyo menciptakan banyak hit untuk Koes Plus, di antaranya Bunga di Tepi Jalan, Terlambat, Hatiku Beku, dan Hidup yang Sepi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News