Biar Om Yon Bisa Melepas Rindu dengan Om Tonny

Oleh: Bens Leo

Biar Om Yon Bisa Melepas Rindu dengan Om Tonny
Suasana di rumah duka almarhum Yon Koeswoyo, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (5/1). Foto: Mesya/jpnn

Saat Yon baru pulang dari opname di Eka Hospital, komunitas musisi Indonesia Kita pimpinan Renny Djajoesman juga sempat menyambanginya di rumah.

”Yang mengharukan, Mas Yon mau menghibur kami yang besuk dengan menyanyi lagu-lagu Koes Plus tanpa mau dicegah. Jadi, benar kata orang, terapi Yon Koeswoyo itu dengan manggung atau main musik,” papar Renny.

Yon juga merasa tersanjung ketika pada 2015 lagu ciptaannya, Curiga, direkam penyanyi perempuan yang tengah meroket namanya saat itu, Indah Dewi Pertiwi.

”Umurku sudah 75 tahun, masih bisa nulis lagu dan direkam penyanyi perempuan yang sedang top-topnya, Indah Dewi Pertiwi. Ini membanggakan, Dik,” kata Yon waktu saya menyambangi rumahnya awal 2016.

Koes Plus ”Pembaharuan”

Dalam formasi Koes Bersaudara hingga Koes Plus dengan masuknya drumer Murry pada 1968, Yon dan Yok termasuk kreator penciptaan lagu di luar almarhum Tonny. Sebaliknya, Nomo terlihat kreatif justru setelah mengundurkan diri sebagai drumer Koes Bersaudara.

Nomo mencipta banyak lagu buat putrinya, Chicha Koeswoyo, dan band bentukannya, No Koes. Begitu pula Yok yang sempat sibuk mengorbitkan putrinya, Sari Yok Koeswoyo.

Yon menciptakan banyak hit untuk Koes Plus. Di antaranya Bunga di Tepi Jalan, Terlambat, Hatiku Beku, dan Hidup yang Sepi.

Yon Koeswoyo menciptakan banyak hit untuk Koes Plus, di antaranya Bunga di Tepi Jalan, Terlambat, Hatiku Beku, dan Hidup yang Sepi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News