Biasa Saja, Mega Tak Hadir di Upacara Istana
Rabu, 17 Agustus 2011 – 18:37 WIB
JAKARTA - Ketidakhadiran mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI, Rabu (17/8) di Istana Negara, dinilai sebagai sebuah pilihan yang masuk akal. Pasalnya, sebagaiman pembelaan dari anggota partainya, presiden perempuan RI pertama itu juga harus memimpin upacara di Kantor PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Ketum (Ketua Umum) hadir di upacara bendera di Lenteng Agung. Sebuah pilihan yang masuk akal. Karena faktanya, Ketum serius merayakannya dengan PDI Perjuangan," kata anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, menjawab JPNN, Rabu (17/8).
Baca Juga:
Menurut Eva, tidak ada kewajiban bagi anak mantan Presiden Soekarno itu untuk menghadiri upacara bendera di Istana. "Apalagi, memang tidak ada kewajiban untuk hadir kan?" ujar Eva balik bertanya.
Eva juga membeberkan bahwa faktanya, hanya PDI Perjuangan satu-satunya partai yang menggelar upacara peringatan hari kemerdekaan tersebut. "Ternyata satu-satunya partai yang bikin upacara adalah PDI Perjuangan," tegas anggota Komisi III (membidangi hukum) di DPR RI itu.
JAKARTA - Ketidakhadiran mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan RI, Rabu
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca