Biaya Dana BRI Sentuh Titik Terendah Sepanjang Sejarah

Biaya Dana BRI Sentuh Titik Terendah Sepanjang Sejarah
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan perseroan berhasil melakukan transformasi struktur liabilitas dan mencapai titik terendah dalam biaya dana. Foto: BRI

Pertumbuhan Laba Terdongkrak

Analis emiten dari PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk. Andre Setiawan menjelaskan biaya dana yang berhasil ditekan BRI dan kinerja CASA yang solid menjadi pendorong penting atas kinerja laba perseroan yang gemilang.

Laba bank dengan jejaring terluas di tanah air ini per September 2021 tercatat Rp 19,07 triliun.

Raihan bottom line yang mampu dibukukan BRI ini tumbuh sekitar 34,74 persen secara year on year.

“CASA yang solid dan biaya dana yang relatif rendah, berhasil diturunkan baru-baru ini (September 2021) semuanya telah membantu meningkatkan laba,” tulisnya.

Andre pun melihat optimisme dalam kinerja BRI ke depan.

Berdasarkan riset yang dilakukan BRI diproyeksikan dapat mempertahankan kinerja positif tersebut. Hal itu tak terlepas pula dari kemampuan BRI dalam menjaga kualitas kredit.

Rasio Non Performing Loan (NPL) pun mampu dijaga oleh BRI, yakni berkisar 3,28 persen.

BRI berhasil melakukan transformasi struktur liabilitas dan mencapai titik terendah dalam biaya dana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News