Biaya Haji Turun Diklaim Bukti Jokowi Prorakyat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar mengklaim, penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2015 sebesar 502 dolar AS merupakan bukti pemerintah Joko Widodo yang prorakyat.
"Uang tersebut, kalau dirupiahkan sekitar Rp 6 juta, sangat membantu rakyat yang akan melaksanakan ibadah haji. Kan bisa digunakan untuk biaya walimat al-safar atau yang lainnya," ungkap Faozan dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Selasa (28/4).
Penururan biaya ini, lanjut Faozan, juga menjadi bukti bahwa pembenahan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi mulai menampakan hasil. Tentu saja, ia menyarankan, agar penurunan biaya ini tetap harus diimbangi dengan layanan yang berkualitas.
"Jika layanan penyelenggaraan terhadap jamaah haji sama saja atau bahkan lebih buruk, berarti revolusi mental di Kementerian Agama belum berhasil", tegas Faozan Amar.
Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini berkisar pada rata-rata 2.717 dolar AS atau turun 502 dolar AS dibandingkan tahun lalu.(ysa/rmol/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar mengklaim, penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2015 sebesar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura
- Kabar Terbaru dari Kapolres Metro Jakarta Utara Soal Kasus Kematian Taruna STIP Marunda