Biaya Logistik Diprediksi Bakal Naik Rp 800 Miliar

Biaya Logistik Diprediksi Bakal Naik Rp 800 Miliar
Biaya Logistik Diprediksi Bakal Naik Rp 800 Miliar

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita memperkirakan biaya logistik tahun ini bakal bertambah sekitar Rp 800 miliar, bila pemerintah menyetujui usulan kenaikan container handling charge (CHC) sebesar 10 persen seperti yang diusulkan PT Pelindo II.

"Dengan mengacu kepada kapasitas atau throughput Pelabuhan Tanjung Priok  yang hampir 7 juta TEU, di mana sebagian besar adalah untuk kegiatan eksport dan import, maka kenaikan CHC sebesar 10 persen sangat berdampak terhadap biaya logistik," papar Zaldi melalui keterangan tertulisnya, Kamis (29/5).
 
Perkiraan peningkatan biaya logistik itu kata Zaldi bisa saja lebih besar dari yang ia perkirakan. "Biaya logistik bisa meningkat sebesar Rp 800 miliar pada tahun ini, bahkan bisa meningkat menjadi Rp 1 triliun pada tahun 2016," ulasnya.
 
Kenaikan biaya logistik ini, menurutnya, tidaklah kecil apalagi posisi Indonesia sebagai salah satu negara yang paling boros biaya logistiknya. Karenanya agar kenaikan biaya logistik tahun ini tak terjadi, dia berharap semua pihak bisa bekerjasama untuk menekan biaya logistik.

"Semua pihak yang berkomitmen untuk menekan biaya logistik harus berusaha untuk tidak menaikkan biaya logistik sekecil apapun,” tegasnya.
 
Dia juga meminta pada Kementerian Perhubungan untuk lebih memperhatikan lagi kenaikan biaya logistik yang disebabkan oleh naiknya CHC, yang akan berakibat pada masyarakat luas.

"Kenaikan CHC hanya menambah keuntungan dari operator pelabuhan, tapi menjadikan daya saing ekonomi Indonesia terpuruk," serunya. (chi/jpnn)
 

 


JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldi Masita memperkirakan biaya logistik tahun ini bakal bertambah sekitar Rp 800 miliar,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News