Bicara Kasar, Pimpinan Polres Didemo Ratusan Polisi

Bicara Kasar, Pimpinan Polres Didemo Ratusan Polisi
Bicara Kasar, Pimpinan Polres Didemo Ratusan Polisi

Sebagai bentuk perlawanan, teman-teman yang lain langsung bergerak ke pintu utama menuju kantor mapolres untuk menemui Wakapolres Hartono, Slamet Hariyadi dan Sugeng Santoso. Tapi, aksi mereka dicegat anggota polisi yang berjaga di depan pintu masuk.

”Ucapan yang tidak pantas itu sering juga dilontarkan kepada kami di depan publik. Sebelumnya, pada Rabu malam (1/10) anggota satreskrim yang lain juga dimarah-marahi dan dikatakan anjing, pelacur, dan lain-lain,” teriaknya.

Beberapa saat kemudian, tiga pimpinan polres langsung menemui anggota polisi yang berdemo. Saat itu, anggota langsung menyerbu dan mengepung pimpinannya. Termasuk, menghadiahi atasannya seekor kambing.

Mengetahui hal itu, AKP Nur Amin selaku Kasat Reskrim Polres Pamekasan mencoba menenangkan anak buahnya. Tapi, para bintara menolak sebelum ketiga atasannya membuat surat pernyataan dan angkat kaki dari Polres Pamekasan.

Saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Madura, Kompol Hartono selaku Wakapolres Pamekasan membantah sering mengeluarkan kata-kata kasar sebagaimana yang dituduhkan anak buahnya. Hanya saja, dia menegaskan bahwa didikannya menuntut supaya bersikap tegas. Utamanya, dalam penanganan kasus pencurian sepeda motor (Curanmor) yang banyak tidak terungkap.

”Apa yang kami katakan itu sebagai bentuk didikan yang tegas. Jika didikannya lemah, tempatnya bukan di kepolsian. Ini kami lakukan agar anggota lebih semangat dan memiliki tanggungjawab,” ujarnya.

Terkait dengan pemeriksaan anggota satreskrim di provos, Hartono menerangkan itu dilakukan karena yang bersangkutan berbicara saat apel. ”Karena tidak disiplin, maka sangat pantas jika diberi binaan,” ungkapnya.

Unjuk rasa itu, membuat Polda Jatim memberi atensi khusus. Karena itu, Wakapolda Jatim Brigjen Suprodjo Wirjo Sumarjo langsung turun ke mapolres. Setelah memberikan pembinaan kepada anggota Polres Pamekasan, wakapolda menjelaskan, demo tersebut terjadi karena kesalahpahaman saja.

PAMEKASAN – Ratusan anggota kepolisian di Pamekasan melakukan unjuk rasa besar-besaran. Mereka memprotes para pimpinan yang tidak menghargai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News